Langsung ke konten utama

Sahabat Diyan :')

Assalamu’alaikum
aku disini hanya iseng-iseng aja buat blog  maaf ya jika blog ku kurang bermanfaat ^,^ (Biarkanlah aku memperkenalkan diriku terlebih dahulu) :D
Hollla Como Esta kawanku ? kenalin… nama ku Diyan Fatecha(17) , aku lahir di kota Pekalongan Jawa Tengah…
Didalam blog ini aku ingin mengingatkan kepada kalian agar senantiasa menjaga kedamaian antar sahabat… J hidup kita akan terasa hampa apabila sahabat yang kita kenal telah berubah bahkan  telah berpaling dari kita L itu rasanya nyesekkkkkkk banget yakkk dihati… Kita akan sangat merasa kehilangan apabila kita terlanjur jauh dari sahabat ..
hummmm
Mencegah dari hal-hal seperti itu… jagalah komunikasi diantara kalian…sesibuk apapun kita, sempatkanlah sedikit waktu kita untuk sahabat.. bersilaturahim lah…
karena bagi siapa yang menjaga tali persaudaraan akan dipanjangkan umurnya oleh Allah .. –Amiiin-
Dan bagi siapa yang memutuskan tali persaudaraan , haram bagi nya wangi “surga” .. hiii..na’udzubillah ya…
Namun..apabila terlanjur jauh dari sahabat apa yang harus kita lakukan ? missal jauh karena kita berantem mungkin.. :D
Cara mudahnya adalah.. mintalah maaf kepada sahabat kita… jangan gengsi meminta maaf .. and then… berusahalah meyakinkan sahabat bahwa kita sangat menyayanginya.. misalnya dengan menengok kenangan yang telah usang… memperlihatkan foto kenangan kalian saat bersama sahabat kalian.. Insya Allah dengan itu sahabat kita akan kembali pada kita … bila perlu temui dia dan menangislah… tanyakan pada dia kekhilafan apa yang mebuatnya berubah kepada kita.
Haduuuuh capek juga yaaaa ngoceh sendiri seperti ini :D HAHAHA…
Sudah dulu ya kawan :’)
Wassalaaaaamu’alikum warrahmatullah :)
sedikit koleksi foto ku bersama sahabatku..






Komentar

  1. dan untuk menjaga silahturahim, pintu rumah terbuka. ditunggu yaa Dian :)

    BalasHapus
  2. hihihihiii mungkin bisa mainnya pas libur semester dika'... :D dika main lah ke rumahku :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kandungan QS.Al-Isra' 23-24

Bismillahirrahmanirrahim... Assalamualaikum   sahabat muslim semua nya .. hari ini diyan akan membagi kan terjemahan Q.S Al Isra’ ayat 23-24. Disimak baik-baik ya sahabat ..   “Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah satu diantara keduanya atau kedua-dua nya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.”   (17:23) Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah , “Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.” (17:24) Syekh Al Maraghi dalam tafsirnya menjelaskan. “Engkau harus mengasihi, menyayangi, dan bersikap baik terhadap kedua orang tua layaknya orang yang bersyukur. Yaitu dengan mematuhi 5 hal berikut : Tidak men

Pujian Manusia, Hanya Sepanjang Lidah

Sudah fitrah seorang manusia ... Apalagi seorang wanita ... Merasa senang akan pujian karena kelebihannya ... Entahlah kita harus bersyukur atau merasa khawatir ... Takut akan diri yang semakin menjulang tinggi ... Mengagungkan diri melebihi batasnya ... Merasa bangga akan sesuatu yg tiada abadi ... Padahal Allah bisa saja suatu saat mengambil kembali ... Sadarlah, ukhtifillah ... Pujian yg kau dapatkan, Hanya sepanjang lidah manusia ... Hanya sebatas kata, yg tak bisa kau rasakan hikmah dibalik kata-katanya ... Tak ada faedah lebih yg bisa kau dapat ... Tak mampu mengubah cara pandang Allah terhadapmu ... Banyak-banyaklah berharap akan pujian dari-Nya ... Agar diri tak merasa bangga akan hal yg tiada artinya ... Kelebihan yg ada pada dirimu ...  Tak lebih baik dari manusia yg lainnya ... Jangan merasa paling baik dari yg lain ... Apalagi sampai merasa menjadi yg paling mulia di sisi-Nya ...   Jangan terbuai dengan kelebihan yg sementara

Ambil , atau Lepaskan

"Cinta tak bisa dinanti-nanti, ambilah ia dengan keberanian atau lepaskan ia dengan penuh keridhaan." -Ali bin Abi Thalib Rasanya pasti capek digantungin. Mencintai dalam kesendirian, dalam bisu dan angan. Menangis pilu, merengek pada Sang Ilahi. Wahai hati yang lara, janganlah kau simpan terlalu lama. Ia hanya akan mengakar penuh duri yang setiap diingat hanya akan mengalirkan bulir-bulir kenestapaan dan tenggelam dalam bayang-bayang lautan rindu. STOP! C ukup sampai disini! Sembuhkan ia dengan keberanian memilih: mengambilnya atau.... melepaskannya. Sebagaimana kisah Ali bin Abi Thalib yang melepas Fatimah dengan penuh keridhaan saat Abu Bakar datang melamar Fatimah. Wanita mana yang sanggup melewatkan sahabat Rasul yang begitu setia nan agung. Bahkan 10 sahabat rasul yang dijamin masuk surga banyak diantaranya berIslam karena Abu Bakar. Kecenderungan hati hanya Allah yang mampu memberikannya. Hingga akhirnya laki-laki sekaliber Abu Bakar DITOLAK. T