"Cinta kan pada dasarnya fitrah, kenapa Allah larang-larang orang untuk jatuh cinta atau suka sama orang?"
Yap, kita sama sama tahu Allah memberikan fitrah berupa rasa cinta,
suka, sayang, apapun itu namanya.
Fitrah yang suci itu ibarat benih yang
ada di hati manusia.
Tugas tiap manusia ialah menjaga benih itu hingga tiba saatnya nanti ia boleh tumbuh, berbunga, berbuah, indah rupawan.
Jika belum saatnya, tapi kamu sudah menyemai benih itu. Dipupuk, disiram, diberikan hangat sinar mentari setiap hari, maka mulai detik itulah, cinta yang semula suci mulai berubah, tumbuh menjadi mala petaka.
Maksudnya? | Kan...suka pura-pura polos deh, wkwk 😂😂
Tiap orang punya kesempatan besar untuk menyemai benih nan suci itu. Apapun caranya. Bahkan terkadang dibungkus dengan sesuatu yang baik. Makin lama caranya makin cerdas. Atau sang target yang makin lama makin..... eummm "sok bodoh", wkwk 😂
Menyemai benih itu banyak caranya,
mulai dari stalking, dengerin lagu melow yang lagi pas banget sama kondisi hati, segaja satu kelompok bareng, satu divisi di organisasi, satu tim lomba, satu tim diskusi, satu tim pengajian..
eumm..bahkan ada yang berdalih tempat saling setoran hafalan AlQuran. eumm..ikhwan-akhwat? tolong tolong lah~ 😂😂
Tunas mungil dan lucu lalu muncul. Pemupukan masih terus berlanjut. Caranya semakin jelas dan berani. Mulai dari texting rutin, diskusi sambil makan malam, diskusi buku terbaru, diskusi isu terhangat, olahraga bareng, dan lain-lainnya.
Benih yang semula suci kini makin beringas. Pohon kemaksiatan tumbuh dengan subur. Ranting demi ranting tumbuh menjalar memenuhi hati. Dahan-dahannya semakin kokoh. Bunga-bunga bangkai mekar, menebarkan aroma busuk yang jadi wangi akibat ulah setan yang usil.
Tiap buah yang masak, tiap daun yang gugur, menciptakan dosa demi dosa.
Kolaborasi Setan dan Nafsu telah sukses besar. Pohon kemaksiatan itu mampu menghapus Allah dari hati manusia. Benih cinta yang awalnya suci telah musnah...
Na.udzubillah ya kawan...
Jika belum saatnya, tapi kamu sudah menyemai benih itu. Dipupuk, disiram, diberikan hangat sinar mentari setiap hari, maka mulai detik itulah, cinta yang semula suci mulai berubah, tumbuh menjadi mala petaka.
Maksudnya? | Kan...suka pura-pura polos deh, wkwk 😂😂
Tiap orang punya kesempatan besar untuk menyemai benih nan suci itu. Apapun caranya. Bahkan terkadang dibungkus dengan sesuatu yang baik. Makin lama caranya makin cerdas. Atau sang target yang makin lama makin..... eummm "sok bodoh", wkwk 😂
Menyemai benih itu banyak caranya,
mulai dari stalking, dengerin lagu melow yang lagi pas banget sama kondisi hati, segaja satu kelompok bareng, satu divisi di organisasi, satu tim lomba, satu tim diskusi, satu tim pengajian..
eumm..bahkan ada yang berdalih tempat saling setoran hafalan AlQuran. eumm..ikhwan-akhwat? tolong tolong lah~ 😂😂
Tunas mungil dan lucu lalu muncul. Pemupukan masih terus berlanjut. Caranya semakin jelas dan berani. Mulai dari texting rutin, diskusi sambil makan malam, diskusi buku terbaru, diskusi isu terhangat, olahraga bareng, dan lain-lainnya.
Benih yang semula suci kini makin beringas. Pohon kemaksiatan tumbuh dengan subur. Ranting demi ranting tumbuh menjalar memenuhi hati. Dahan-dahannya semakin kokoh. Bunga-bunga bangkai mekar, menebarkan aroma busuk yang jadi wangi akibat ulah setan yang usil.
Tiap buah yang masak, tiap daun yang gugur, menciptakan dosa demi dosa.
Kolaborasi Setan dan Nafsu telah sukses besar. Pohon kemaksiatan itu mampu menghapus Allah dari hati manusia. Benih cinta yang awalnya suci telah musnah...
Na.udzubillah ya kawan...
-DF-
Komentar
Posting Komentar